Minggu, 29 Maret 2015

KEBIASAAN YANG MERUGIKAN

       Manusia memang mempunyai hak untuk mengatur pola hidup dan kebiasaan yang beragam. Namun, ada beberapa hal yang tidak kita sadari yang dapat merugikan kita. Ketika kita sedang melakukan kebiasaan yang mungkin kita anggap hal itu sudah biasa, aman, nyaman, dan bahkan sangat menyenangkan. Namun di sisi lain, hal yang dianggap sudah biasa dan menyenangkan itu akan membawa dampak yang tidak kita inginkan setelahnya.
       Berikut adalah beberapa hal mengenai pola hidup yang mungkin tidak kita sadari dampaknya:

a). BEGADANG
       Begadang membawa dampak yang besar bagi kesehatan. Orang yang begadang akan mengalami kekurangan istirahat karena manusia dewasa rata-rata membutuhkan waktu istirahat (tidur) salama lebih dari 7 atau 8 jam sehari. Akibat umum yang ditimbulkan yaitu:
- pencernaan terganggu
- kulit rusak / pucat
- jantung kelelahan
- cepat tua
- mengantuk di siang hari
- dan sejenis penyakit lainnya

b). MAKAN BERKALI-KALI
       Tubuh ibarat mesin yang dikendalikan oleh jantung dan organ vital lainnya sebagai mesin penggerak. Bayangkan jika mesin itu dalam keadaan tidak baik atau rusak, maka tubuh juga tidak bisa berfungsi secara normal dan penyakit akan banyak menyerang. Begitu juga pola makan yang masuk ke dalam alat pencernaan harus teratur dan tidak berlebihan sehingga alat sistem pencernaan tidak begitu cepat lelah mencerna makanan yang masuk yang bisa menyebabkan kerusakan dan penurunan fungsi pada alat pencernaan.

c). HIDUP MEWAH
       Banyak orang menginginkan suasana nyaman dan tenang. Apalagi kalau dalam keadaan santai yang bisa dilakukan berdiam diri dan duduk di rumah. Siapa yang tidak ingin seperti itu? Semua orang butuh kesenangan dan kenyamanan, seperti contoh: tidur dengan tempat yang empuk dengan bantal guling yang empuk, tinggal di ruangan yang sejuk dan ber-AC, bekerja santai seperti seorang boss, dan kegiatan santai lainnya yang memanjakan tubuh kita. Hal itu boleh saja dilakukan, namun memiliki efek yang tidak baik untuk tubuh kita. Tubuh butuh bergerak dan olahraga yang cukup dan tidak berlebihan. Tujuan dari gerak dan olahraga tersebut ialah untuk merangsang gerak tubuh dalam mengeluarkan racun (toksin) dari dalam tubuh melalui keringat dari pori-pori kulit. Dengan mengurangi suhu dingin ruangan, tubuh akan terasa panas yang akan mengeluarkan keringat (bukankah itu salah satu bentuk melakukan sauna gratis setiap saat?). Begitu juga dengan tidur menggunakan bantal, sangat tidak dianjurkan menggunakan bantal di kepala karena akan membuat tulang belakan menjadi bengkok ke depan dan otot-otot leher wajah menegang. Usahakan tidur tanpa menggunakan bantal di kepala dan menelentang agar posisi tubuh tertidur lurus dan  relax. Begitu juga dengan keadaan tidak melakukan apapun dalam jangka waktu yang secara terus menerus, contohnya nonton tv seharian, baca buku seharian, dan sejenisnya akan merugikan otot-otot tubuh yang kurang diolah sehingga peredaran darah pun tidak cukup baik.

d). BERKENDARA RODA DUA (motor)
       Beban berkendaraan bermotor yang ditompang oleh tubuh bagian pinggang dan perut saat menjaga keseimbangan berkendara roda dua khususnya motor sangat memungkinkan terjadinya ketegangan otot perut, kaki, paha, betis, dan pinggang yang berakibat pada ketegangan saraf-saraf. Usahakan jangan terlalu sering berkendara roda dua dalam waktu yang cukup lama karena akan mengurangi fungsi bagian tubuh yaitu otot dan tulang. Gunakanlah kendaraan umum misalnya taxi, angkot, bus, atau sejenisnya dalam bentuk kendaraan roda empat dalam berpergian dan lakukanlah sedikit jalan kaki.

e). MAKAN DAN MINUM YANG BERLEBIHAN
       Zat-zat yang masuk ke dalam tubuh berasal dari makanan dan minuman yang kita makan/minum. Mengkonsumsi makanan tertentu yang terlalu banyak mengandung zat-zat seperti: lemak, garam, gula, dan sebagainya secara berlebihan akan memberikan efek buruk bagi tubuh. Begitu juga dengan minuman yang kita minum. Minuman berenergi dan terlalu banyak mengandung pemanis buatan atau pengawet dan perwarna juga tidak baik untuk tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus menerus dalam jarak waktu yang sedikit. Makanlah makanan yang bervariasi yang sedikit mengandung kandungan lemak, gula, garam, karena jika dikonsumsi berlebihan akan mudah mendatangkan penyakit. Begitu juga minuman, usahakan memperbanyak minum air putih untuk menetralisir sekaligus mengeluarkan racun dari sisa-sisa makan yang masuk ke dalam tubuh. Air putih juga dapat melancarkan peredaran darah dan mengurangi zat-zat makanan seperti lemak (kolestrol) yang mengendap di dalam tubuh dan darah.

f). GOSOK GIGI SETELAH BANGUN TIDUR
       Menggosok gigi 2x sehari memang perlu, namun sangatlah disayangkan jika waktu menggososk gigi itu kurang tepat dilakukan. Tujuan menggosok gigi adalah membuang kotoran-kotoran dari sisa-sisa makan yang masuk melalui mulut sehingga tidak terjadi perkembangan bakteri di dalam mulut. Bakteri dalam mulut akan berkembang pada saat manusia tidur dan tidak melakukan kegiatan makan. Oleh karena itu, lakukan penyikatan gigi sebelum tidur malam karena gigi akan bersih dan bakteri tidak menempel dan berkembang biak di saat kita sedang tidur. Apabila bakteri berkembang cukup lama ketika tidur, maka akan timbul pengeroposan tulang yaitu gigi berlubang serta menimbulkan flak atau karang gigi.
       
       Itulah beberapa pola hidup yang sering tidak kita sadari namun membawa dampak buruk setelahnya. Semoga bermanfaat :)

by ~ Akhirullah

UTANG TANPA ETIKA ADALAH SEBUAH KEZHOLIMAN

       Utang adalah sesuatu yang dipinjam. Utang dalam hal ini ialah meminjam uang dengan perjanjian di dalamnya. Orang yang memberikan pinjaman disebut piutang. Nah, pernakah kalian memberikan utang kepada orang yang membutuhkan? Mungkin saja pernah. Siapa yang suka dicuri? siapa yang suka dikhianati? siapa yang suka ditipu? siapa yang suka dirampok? saya yakin cuma manusia yang tidak waras saja yang suka diperbuat seperti itu. Begitu juga dengan berhutang tanpa menghiraukan perasaan si pemberi hutang. Sebagai contoh: ketika seseorang memberikan pinjaman tetapi tidak kunjung dibayar atau lewat dari waktu yang dijanjikan (jatuh tempoh), ada juga orang yang berutang tetapi tidak berniat untuk membayarnya. Ingat, bahwa utang adalah bentuk tagihan di dunia yang akan di bawa mati karena hal itu merupakan bentuk perjanjian yang bukan memberikan sesuatu (uang) sepenuhnya secara ikhlas, melainkan memberikan sementara dengan sebuah perjanjian tertentu. Jika pinjaman itu tidak dikembalikan, maka itu sama dengan mencuri, dan jika pinjaman itu dibentuk dalam sebuah perjanjian ingin mengembalikannya namun tidak menepati waktu perjanjian, maka itu sama dengan mengingkari (munafik).
       Dari Shuhaib Al Khoir, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَيُّمَا رَجُلٍ يَدَيَّنُ دَيْنًا وَهُوَ مُجْمِعٌ أَنْ لاَ يُوَفِّيَهُ إِيَّاهُ لَقِىَ اللَّهَ سَارِقًا
Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri.” (HR. Ibnu Majah no. 2410. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shohih)
Al Munawi mengatakan, “Orang seperti ini akan dikumpulkan bersama golongan pencuri dan akan diberi balasan sebagaimana mereka.” (Faidul Qodir, 3/181) 
       Ibnu Majah juga membawakan riwayat lainnya. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَخَذَ أَمْوَالَ النَّاسِ يُرِيدُ إِتْلاَفَهَا أَتْلَفَهُ اللَّهُ
Barangsiapa yang mengambil harta manusia, dengan niat ingin menghancurkannya, maka Allah juga akan menghancurkan dirinya.” (HR. Bukhari no. 18 dan Ibnu Majah no. 2411). Di antara maksud hadits ini adalah barangsiapa yang mengambil harta manusia melalui jalan hutang, lalu dia berniat tidak ingin mengembalikan hutang tersebut, maka Allah pun akan menghancurkannya.
       Bagaimana, mengerikan bukan? Allah begitu adil dalam hal perasaan, semua itu tergantung di hati dan niat manusia. Bagi siapapun yang mengalami kesulitan khususnya dalam hal uang, maka usahakan jangan sampai berhutang. Sekalipun berhutang, jangan sampai berjanji padahal belum tentu mampu menepatinya, apalagi memiliki niat untuk mengingkari pengembaliannya. Allah Maha Tahu, pengalaman mengajarkan bahwa lebih baik memberi daripada ditipu. memberi walau dalam jumlah yang banyak itu lebih baik daripada ditipu di belakang.Kalaulah hati si pemberi utang tidak ikhlas, maka hukum Tuhan berlaku dan amat pedih. Jadi, usahakan untuk menghindari yang namanya berjanji ria jika tidak yakin bisa mengembalikan utang tepat waktu, apalagi berniat untuk tidak membayarnya. Bicarakan secara terang-terangan dan dengan berjanji jika suatu waktu sudah mendapat penggantinya (rezeki), maka akan segera dibayar. Jangan sampai terlintas dalam pikiran untuk tidak membayarnya karena utang akan selalu dibawa mati. Kita tidak akan pernah tahu apa yang dirasa oleh orang yang memberikan piutang jika sedikit saja kita mengingkari janji pengembalian utang itu kepadanya. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam (yg artinya):
"Orang kaya (mampu) yang menunda-nunda pelunasan hutang adalah suatu kezholiman."  Dan kezholiman merupakan salah satu dosa besar. 
       Hal ini bukan masalah pelit (perhitungan), melainkan masalah perasaan hati dan etika/cara dalam perjanjian. Utang adalah janji, maka jagalah etika berhutang jika ingin selamat dan terhindar dari perselisihan. Semoga kita termasuk orang-orang yang selamat dan selalu terhindar dari utang. Amin...

Salam,
M. Akhirullah

Minggu, 29 Maret 2015

KEBIASAAN YANG MERUGIKAN

       Manusia memang mempunyai hak untuk mengatur pola hidup dan kebiasaan yang beragam. Namun, ada beberapa hal yang tidak kita sadari yang dapat merugikan kita. Ketika kita sedang melakukan kebiasaan yang mungkin kita anggap hal itu sudah biasa, aman, nyaman, dan bahkan sangat menyenangkan. Namun di sisi lain, hal yang dianggap sudah biasa dan menyenangkan itu akan membawa dampak yang tidak kita inginkan setelahnya.
       Berikut adalah beberapa hal mengenai pola hidup yang mungkin tidak kita sadari dampaknya:

a). BEGADANG
       Begadang membawa dampak yang besar bagi kesehatan. Orang yang begadang akan mengalami kekurangan istirahat karena manusia dewasa rata-rata membutuhkan waktu istirahat (tidur) salama lebih dari 7 atau 8 jam sehari. Akibat umum yang ditimbulkan yaitu:
- pencernaan terganggu
- kulit rusak / pucat
- jantung kelelahan
- cepat tua
- mengantuk di siang hari
- dan sejenis penyakit lainnya

b). MAKAN BERKALI-KALI
       Tubuh ibarat mesin yang dikendalikan oleh jantung dan organ vital lainnya sebagai mesin penggerak. Bayangkan jika mesin itu dalam keadaan tidak baik atau rusak, maka tubuh juga tidak bisa berfungsi secara normal dan penyakit akan banyak menyerang. Begitu juga pola makan yang masuk ke dalam alat pencernaan harus teratur dan tidak berlebihan sehingga alat sistem pencernaan tidak begitu cepat lelah mencerna makanan yang masuk yang bisa menyebabkan kerusakan dan penurunan fungsi pada alat pencernaan.

c). HIDUP MEWAH
       Banyak orang menginginkan suasana nyaman dan tenang. Apalagi kalau dalam keadaan santai yang bisa dilakukan berdiam diri dan duduk di rumah. Siapa yang tidak ingin seperti itu? Semua orang butuh kesenangan dan kenyamanan, seperti contoh: tidur dengan tempat yang empuk dengan bantal guling yang empuk, tinggal di ruangan yang sejuk dan ber-AC, bekerja santai seperti seorang boss, dan kegiatan santai lainnya yang memanjakan tubuh kita. Hal itu boleh saja dilakukan, namun memiliki efek yang tidak baik untuk tubuh kita. Tubuh butuh bergerak dan olahraga yang cukup dan tidak berlebihan. Tujuan dari gerak dan olahraga tersebut ialah untuk merangsang gerak tubuh dalam mengeluarkan racun (toksin) dari dalam tubuh melalui keringat dari pori-pori kulit. Dengan mengurangi suhu dingin ruangan, tubuh akan terasa panas yang akan mengeluarkan keringat (bukankah itu salah satu bentuk melakukan sauna gratis setiap saat?). Begitu juga dengan tidur menggunakan bantal, sangat tidak dianjurkan menggunakan bantal di kepala karena akan membuat tulang belakan menjadi bengkok ke depan dan otot-otot leher wajah menegang. Usahakan tidur tanpa menggunakan bantal di kepala dan menelentang agar posisi tubuh tertidur lurus dan  relax. Begitu juga dengan keadaan tidak melakukan apapun dalam jangka waktu yang secara terus menerus, contohnya nonton tv seharian, baca buku seharian, dan sejenisnya akan merugikan otot-otot tubuh yang kurang diolah sehingga peredaran darah pun tidak cukup baik.

d). BERKENDARA RODA DUA (motor)
       Beban berkendaraan bermotor yang ditompang oleh tubuh bagian pinggang dan perut saat menjaga keseimbangan berkendara roda dua khususnya motor sangat memungkinkan terjadinya ketegangan otot perut, kaki, paha, betis, dan pinggang yang berakibat pada ketegangan saraf-saraf. Usahakan jangan terlalu sering berkendara roda dua dalam waktu yang cukup lama karena akan mengurangi fungsi bagian tubuh yaitu otot dan tulang. Gunakanlah kendaraan umum misalnya taxi, angkot, bus, atau sejenisnya dalam bentuk kendaraan roda empat dalam berpergian dan lakukanlah sedikit jalan kaki.

e). MAKAN DAN MINUM YANG BERLEBIHAN
       Zat-zat yang masuk ke dalam tubuh berasal dari makanan dan minuman yang kita makan/minum. Mengkonsumsi makanan tertentu yang terlalu banyak mengandung zat-zat seperti: lemak, garam, gula, dan sebagainya secara berlebihan akan memberikan efek buruk bagi tubuh. Begitu juga dengan minuman yang kita minum. Minuman berenergi dan terlalu banyak mengandung pemanis buatan atau pengawet dan perwarna juga tidak baik untuk tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus menerus dalam jarak waktu yang sedikit. Makanlah makanan yang bervariasi yang sedikit mengandung kandungan lemak, gula, garam, karena jika dikonsumsi berlebihan akan mudah mendatangkan penyakit. Begitu juga minuman, usahakan memperbanyak minum air putih untuk menetralisir sekaligus mengeluarkan racun dari sisa-sisa makan yang masuk ke dalam tubuh. Air putih juga dapat melancarkan peredaran darah dan mengurangi zat-zat makanan seperti lemak (kolestrol) yang mengendap di dalam tubuh dan darah.

f). GOSOK GIGI SETELAH BANGUN TIDUR
       Menggosok gigi 2x sehari memang perlu, namun sangatlah disayangkan jika waktu menggososk gigi itu kurang tepat dilakukan. Tujuan menggosok gigi adalah membuang kotoran-kotoran dari sisa-sisa makan yang masuk melalui mulut sehingga tidak terjadi perkembangan bakteri di dalam mulut. Bakteri dalam mulut akan berkembang pada saat manusia tidur dan tidak melakukan kegiatan makan. Oleh karena itu, lakukan penyikatan gigi sebelum tidur malam karena gigi akan bersih dan bakteri tidak menempel dan berkembang biak di saat kita sedang tidur. Apabila bakteri berkembang cukup lama ketika tidur, maka akan timbul pengeroposan tulang yaitu gigi berlubang serta menimbulkan flak atau karang gigi.
       
       Itulah beberapa pola hidup yang sering tidak kita sadari namun membawa dampak buruk setelahnya. Semoga bermanfaat :)

by ~ Akhirullah

UTANG TANPA ETIKA ADALAH SEBUAH KEZHOLIMAN

       Utang adalah sesuatu yang dipinjam. Utang dalam hal ini ialah meminjam uang dengan perjanjian di dalamnya. Orang yang memberikan pinjaman disebut piutang. Nah, pernakah kalian memberikan utang kepada orang yang membutuhkan? Mungkin saja pernah. Siapa yang suka dicuri? siapa yang suka dikhianati? siapa yang suka ditipu? siapa yang suka dirampok? saya yakin cuma manusia yang tidak waras saja yang suka diperbuat seperti itu. Begitu juga dengan berhutang tanpa menghiraukan perasaan si pemberi hutang. Sebagai contoh: ketika seseorang memberikan pinjaman tetapi tidak kunjung dibayar atau lewat dari waktu yang dijanjikan (jatuh tempoh), ada juga orang yang berutang tetapi tidak berniat untuk membayarnya. Ingat, bahwa utang adalah bentuk tagihan di dunia yang akan di bawa mati karena hal itu merupakan bentuk perjanjian yang bukan memberikan sesuatu (uang) sepenuhnya secara ikhlas, melainkan memberikan sementara dengan sebuah perjanjian tertentu. Jika pinjaman itu tidak dikembalikan, maka itu sama dengan mencuri, dan jika pinjaman itu dibentuk dalam sebuah perjanjian ingin mengembalikannya namun tidak menepati waktu perjanjian, maka itu sama dengan mengingkari (munafik).
       Dari Shuhaib Al Khoir, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَيُّمَا رَجُلٍ يَدَيَّنُ دَيْنًا وَهُوَ مُجْمِعٌ أَنْ لاَ يُوَفِّيَهُ إِيَّاهُ لَقِىَ اللَّهَ سَارِقًا
Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri.” (HR. Ibnu Majah no. 2410. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shohih)
Al Munawi mengatakan, “Orang seperti ini akan dikumpulkan bersama golongan pencuri dan akan diberi balasan sebagaimana mereka.” (Faidul Qodir, 3/181) 
       Ibnu Majah juga membawakan riwayat lainnya. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَخَذَ أَمْوَالَ النَّاسِ يُرِيدُ إِتْلاَفَهَا أَتْلَفَهُ اللَّهُ
Barangsiapa yang mengambil harta manusia, dengan niat ingin menghancurkannya, maka Allah juga akan menghancurkan dirinya.” (HR. Bukhari no. 18 dan Ibnu Majah no. 2411). Di antara maksud hadits ini adalah barangsiapa yang mengambil harta manusia melalui jalan hutang, lalu dia berniat tidak ingin mengembalikan hutang tersebut, maka Allah pun akan menghancurkannya.
       Bagaimana, mengerikan bukan? Allah begitu adil dalam hal perasaan, semua itu tergantung di hati dan niat manusia. Bagi siapapun yang mengalami kesulitan khususnya dalam hal uang, maka usahakan jangan sampai berhutang. Sekalipun berhutang, jangan sampai berjanji padahal belum tentu mampu menepatinya, apalagi memiliki niat untuk mengingkari pengembaliannya. Allah Maha Tahu, pengalaman mengajarkan bahwa lebih baik memberi daripada ditipu. memberi walau dalam jumlah yang banyak itu lebih baik daripada ditipu di belakang.Kalaulah hati si pemberi utang tidak ikhlas, maka hukum Tuhan berlaku dan amat pedih. Jadi, usahakan untuk menghindari yang namanya berjanji ria jika tidak yakin bisa mengembalikan utang tepat waktu, apalagi berniat untuk tidak membayarnya. Bicarakan secara terang-terangan dan dengan berjanji jika suatu waktu sudah mendapat penggantinya (rezeki), maka akan segera dibayar. Jangan sampai terlintas dalam pikiran untuk tidak membayarnya karena utang akan selalu dibawa mati. Kita tidak akan pernah tahu apa yang dirasa oleh orang yang memberikan piutang jika sedikit saja kita mengingkari janji pengembalian utang itu kepadanya. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam (yg artinya):
"Orang kaya (mampu) yang menunda-nunda pelunasan hutang adalah suatu kezholiman."  Dan kezholiman merupakan salah satu dosa besar. 
       Hal ini bukan masalah pelit (perhitungan), melainkan masalah perasaan hati dan etika/cara dalam perjanjian. Utang adalah janji, maka jagalah etika berhutang jika ingin selamat dan terhindar dari perselisihan. Semoga kita termasuk orang-orang yang selamat dan selalu terhindar dari utang. Amin...

Salam,
M. Akhirullah