Jumat, 13 Maret 2015

POLA HIDUP KURUS ITU SEHAT


       Mungkin bagi sebagian orang yang bertubuh gemuk, membatasi makan atau diet itu sungguh menyiksa. Siapa sangka kalau kita bisa tetap makan apa saja yang kita sukai tanpa menyiksa diri melakukan diet agar tetap terlihat langsing dan sehat?
       Boleh jadi kita kurus, namun harus tetap dalam keadaan sehat. Bertubuh kurus itu banyak bentuknya, ada yang kurus sedang atau biasa, dan ada juga kurus ceking seperti tengkorak hidup. Banyak orang bilang bahwa kurus itu disebabkan kekurangan gizi. Ada juga yang percaya kalau orang kurus itu dikarenakan faktor genetik atau diturunkan dari sifat orang tuanya. Ya, memang betul jika dikaitkan dengan faktor tersebut. Berkaitan dengan benar atau salah itu tergantung dengan pengalaman hidup masing-masing. Perlu diketahui bahwa seseorang yang menjadi kurus itu bukanlah disebabkan faktor kurang nafsu makan dan atau makan makanan yang kurang bergizi. Menurut pandangan pribadi, ada 6 hipotesis kuat yg menyebabkan mengapa orang-orang memiliki tubuh yang tetap terlihat kurus, yaitu:
1. orang yang banyak makan bahkan secara berulang-ulang, tapi makanan yang dimakan tidaklah banyak 
    mengandung gizi terutama lemak dan karbohidrat,
2. orang yang tidak terlalu suka makan besar atau jarang makan (1x sehari),
3. orang yang makan besar  pada waktu makan besar saja (2x sehari tanpa sarapan)
4. orang yang banyak minum air putih daripada makan,
5. orang yang sedikit makan namun rajin buang air besar(BAB) setiap hari.
6. orang yang makan sedikit atau banyak, tapi memiliki penyakit tertentu yang menyebabkan tubuh menjadi 
    kurus.

       Menjadi kurus adalah dambaan bagi setiap orang yang terlanjur memiliki berat badan yang melampaui batas keinginannya. Kurus maupun langsing adalah cita-cita bagi orang yang gemar makan dan mempunyai berat badan lebih. Apalagi bagi wanita yang memiliki berat badan lebih, bukankah langsing itu dambaan setiap wanita tersebut? Hmm… tentu saja iya. Terlebih lagi bagi orang yang terlanjur gemuk dan sedang mengalami penyakit yang disebabkan kegemukan serta makanan yang dikonsumsinya terlalu banyak mengandung lemak. Bukankah semua makanan yang mengandung banyak lemak itu tidak sehat, bukan berarti makanan yang rendah lemak juga menyehatkan. Namun dalam hal ini pola hiduplah yang harus diperbaiki.  Tidak sedikit orang yang ingin hidup sehat tanpa diet yang menyiksa. Lalu, bagaimana ya agar nafsu melakukan kegemaran makan itu bisa tetap dilakukan namun tetap menjadi kurus dan sehat?  Berikut adalah beberapa saran yang sebagian diambil dari hipotesis yang ada di atas:

1. Atur jadwal makan
       Memiliki kelebihan berat badan dari biasanya sudah pasti bergantung pada apa yang kita makan dan kapan saja kita makan. Makan terlalu sering menyebabkan organ-organ tubuh menjadi lelah, karena banyaknya makanan yang harus diproses (dicerna) sehingga akan menyebabkan kelelahan alat pencernaan dan organ tubuh lainnya serta dapat menimbulkan penyakit. Bila diibaratkan karet balon yang belum ditiup dengan udara biasa, lalu ditiup sampai menjadi balon besar. Setelah didiamkan selama 12 jam, kekenyalan karet balon itu berkurang alias lembek. Nah, begitu juga dengan lambung, usus di dalam perut yang kelelahan bekerja. Oleh karena itu, makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang. Jangan berlebih-lebihan. Sebagai contoh diet dengan berpuasa dalam waktu sekitar 7 jam, misalnya bangun tidur pukul 5:30 tanpa sarapan makanan yg cukup berat, pada waktu sarapan lakukanlah dengan minum susu saja karena susu itu ringan dan kaya akan gizi. Hal ini tidak akan membuat lambung terlalu lelah untuk mencerna sampai pada saat jam 12 siang berikutnya. Tubuh terasa segar dengan kondisi energi yang dihasilkan oleh susu tadi walau terasa agak sedikit lapar. Setelah itu, pada waktu makan siang sekitar jam 12 tiba, makanlah makanan yang kita sukai dengan porsi yang sesuai dan tidak melampaui batas kekenyangan, lalu minumlah air putih secukupnya. Selang waktu setelah makan siang sampai menjelang makan malam, hindari aktivitas nge-meal. Jika masih lapar, lakukan dengan minum air putih saja. Sampai waktu makan malam tiba sekitar pukul 7 atau 8 malam, lakukanlah kegiatan makan dengan makan makanan yang kita sukai dan ditutup dengan meminum air putih. Ingat, Air putih adalah cairan pembersih dan penetralisir racun-racun berbahaya dari zat makanan yang masuk di dalam tubuh kita termasuk lemak yang prosesnya tidak bisa dijelaskan secara rinci pada sesi ini. Kesimpulannya, makanlah pada saat makan siang dan makan malam saja, sedangkan sarapan pagi dengan segelas susu biasa. Jika masih terasa lapar, minumlah segelas air putih sebagai pengganti lapar.

2. Rajin Buang Air Besar (BAB)
       Makanan yang kita konsumsi tidak luput dari berbagai macam racun yang tidak kita ketahui, selama istirahat(tidur), usus melakukan proses pencernaan sehingga menghasilkan sisa makanan berupa tinja. Apabila tinja mengendap terlalu lama di dalam usus dapat menyebabkan penyakit. Oleh sebab itu, lakukanlah pembuangan kotoran (BAB, red) dari sisa-sisa makanan yang sudah dicerna seharian. Lakukan pembuangan ini setiap pagi. Melakukan pola tertib makan secara teratur pada poin pertama akan mempermudah proses pembuangan secara rutin setiap paginya.

3. Konsumsi makanan yang rendah lemak
       Banyak sekali jenis makanan yang disajikan saat ini, dari yang alami sampai yang praktis. Usahakan dengan cermat dalam memilih makanan yang akan kita makan, pilih makanan yang sedikit mengandung lemak dan zat-zat berbahaya lainnya sehingga resiko menumpuknya lemak dan racun di dalam tubuh tidak berlebihan. Lakukan dengan diiringi minum air putih sebanyak-banyaknya.

4. Atur Pola tidur
       Minumlah segelas air putih sebelum tidur dan bersihkan muka tanpa menggunakan sabun pencuci muka. Tidur selama kurang lebih 8 jam akan membuat kondisi tubuh kembali segar. Hindari tidur larut malam. Saat hendak tidur, atur posisi tubuh lurus dalam keadaan tidur menelentang tanpa menggunakan bantal kepala agar tulang leher dan belakang tidak bengkok atau membungkuk. Posisi ini dapat membuat tubuh dalam keadaan santai(relax). Sehingga proses pencernaanpun lancar. 

5. Hindari waktu bermalas-malasan
       Tidak melakukan kegiatan apapun dalam kondisi tubuh yang sehat di rumah maupun di kantor sama halnya dengan membuat tubuh kembali sakit, karena jika kita tidak melakukan kegiatan apapun seharian panuh dengan bermalas-malasan seperti membaca seharian, nonton seharian, makan, nge-meal, main game, tidur seharian, dan kegiatan serupa lainnya adalah kegiatan yang tidak banyak gerak. Gerak adalah penting, terutama bagi otot jantung, kulit, tulang, dan pengeluaran racun berupa keringat melalui pori-pori kulit. Begitu juga dengan kondisi udara ruangan yang dingin (ber-AC) yang bisa menyebabkan pori-pori mengecil sehingga kurang berkeringat, apalagi tidak melakukan gerak di dalam ruangan yang sejuk. Berkeringat itu perlu dalam sehari. Cobalah untuk berjalan kaki di luar ruangan atau bisa juga di ruangan yang bersuhu yang cukup hangat agar racun bisa keluar melalui keringat serta otot-otot bisa lebih kuat. Tidak perlu olahraga yang berlebihan, yang penting dalam sehari harus melakukan gerak ringan apapun yang bisa mengeluarkan keringat.

6. Hindari stres
       Stres merupakan kondisi tubuh yang tidak nyaman dikarenakan pikiran menampung beban berlebih sehingga muncul rasa penat yang mana jika berkepanjangan dapat menganggu kondisi mental dan kesehatan seseorang. Ada banyak hal dan persoalan yang membuat kita jadi stres, baik itu soal ekonomi, kerja berlebihan, atau pun masalah hubungan di lingkungan keluarga, tempat kerja, ataupun di lingkungan pergaulan. Usahakan dengan cara mengontrol diri dari keadaan stres dimulai dari cara sendiri yang mungkin kita anggap mujarab atau dengan cara seperti: bernapas dalam-dalam, mendengarkan musik, berpikir positif, tertawa atau teriak lepas, refreshing atau jalan-jalan, atau pun dengan menyelesaikan pekerjaan secara tuntas pada saat itu juga agar terhindar dari tekanan pekerjaan yang menumpuk.

7. Jaga kebersihan
       Tidak hanya perlu menjaga pola makan dan mengatur aktifitas saja, tapi juga kebersihan tubuh dan perlengkapan yang kita pakai harus dalam keadaan terjaga kebersihannya. Gunakan sabun mandi anti-bakteri saat mandi, serta gunakan perlengkapan pendukung lainnya dalam keadaan bersih.

       Dari beberapa saran di atas, dapat disimpulkan bahwa hidup sehat kita bukan dilihat dari kelezatan makanan yang kita makan, rasa kenyang yang kita rasakan atau bentuk tubuh kita yang gemuk, akan tetapi hal yang harus kita diperhatikan adalah kondisi kemampuan tubuh kita yang akan mencerna makanan tersebut serta banyaknya zat-zat berbahaya yang terkandung di dalam makanan yang kita makan seperti lemak. Oleh karena itu, makanlah secukupnya dan perbanyak pengeluaran racun melalui keringat cukup dengan cara melakukan gerak ringan dalam suhu yang cukup hangat serta tidak lupa menjaga kebersihan. Tubuh akan terlihat langsing dan ringan namun tetap sehat :)

stay healthy everyday..

by~ M. Akhirullah




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumat, 13 Maret 2015

POLA HIDUP KURUS ITU SEHAT


       Mungkin bagi sebagian orang yang bertubuh gemuk, membatasi makan atau diet itu sungguh menyiksa. Siapa sangka kalau kita bisa tetap makan apa saja yang kita sukai tanpa menyiksa diri melakukan diet agar tetap terlihat langsing dan sehat?
       Boleh jadi kita kurus, namun harus tetap dalam keadaan sehat. Bertubuh kurus itu banyak bentuknya, ada yang kurus sedang atau biasa, dan ada juga kurus ceking seperti tengkorak hidup. Banyak orang bilang bahwa kurus itu disebabkan kekurangan gizi. Ada juga yang percaya kalau orang kurus itu dikarenakan faktor genetik atau diturunkan dari sifat orang tuanya. Ya, memang betul jika dikaitkan dengan faktor tersebut. Berkaitan dengan benar atau salah itu tergantung dengan pengalaman hidup masing-masing. Perlu diketahui bahwa seseorang yang menjadi kurus itu bukanlah disebabkan faktor kurang nafsu makan dan atau makan makanan yang kurang bergizi. Menurut pandangan pribadi, ada 6 hipotesis kuat yg menyebabkan mengapa orang-orang memiliki tubuh yang tetap terlihat kurus, yaitu:
1. orang yang banyak makan bahkan secara berulang-ulang, tapi makanan yang dimakan tidaklah banyak 
    mengandung gizi terutama lemak dan karbohidrat,
2. orang yang tidak terlalu suka makan besar atau jarang makan (1x sehari),
3. orang yang makan besar  pada waktu makan besar saja (2x sehari tanpa sarapan)
4. orang yang banyak minum air putih daripada makan,
5. orang yang sedikit makan namun rajin buang air besar(BAB) setiap hari.
6. orang yang makan sedikit atau banyak, tapi memiliki penyakit tertentu yang menyebabkan tubuh menjadi 
    kurus.

       Menjadi kurus adalah dambaan bagi setiap orang yang terlanjur memiliki berat badan yang melampaui batas keinginannya. Kurus maupun langsing adalah cita-cita bagi orang yang gemar makan dan mempunyai berat badan lebih. Apalagi bagi wanita yang memiliki berat badan lebih, bukankah langsing itu dambaan setiap wanita tersebut? Hmm… tentu saja iya. Terlebih lagi bagi orang yang terlanjur gemuk dan sedang mengalami penyakit yang disebabkan kegemukan serta makanan yang dikonsumsinya terlalu banyak mengandung lemak. Bukankah semua makanan yang mengandung banyak lemak itu tidak sehat, bukan berarti makanan yang rendah lemak juga menyehatkan. Namun dalam hal ini pola hiduplah yang harus diperbaiki.  Tidak sedikit orang yang ingin hidup sehat tanpa diet yang menyiksa. Lalu, bagaimana ya agar nafsu melakukan kegemaran makan itu bisa tetap dilakukan namun tetap menjadi kurus dan sehat?  Berikut adalah beberapa saran yang sebagian diambil dari hipotesis yang ada di atas:

1. Atur jadwal makan
       Memiliki kelebihan berat badan dari biasanya sudah pasti bergantung pada apa yang kita makan dan kapan saja kita makan. Makan terlalu sering menyebabkan organ-organ tubuh menjadi lelah, karena banyaknya makanan yang harus diproses (dicerna) sehingga akan menyebabkan kelelahan alat pencernaan dan organ tubuh lainnya serta dapat menimbulkan penyakit. Bila diibaratkan karet balon yang belum ditiup dengan udara biasa, lalu ditiup sampai menjadi balon besar. Setelah didiamkan selama 12 jam, kekenyalan karet balon itu berkurang alias lembek. Nah, begitu juga dengan lambung, usus di dalam perut yang kelelahan bekerja. Oleh karena itu, makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang. Jangan berlebih-lebihan. Sebagai contoh diet dengan berpuasa dalam waktu sekitar 7 jam, misalnya bangun tidur pukul 5:30 tanpa sarapan makanan yg cukup berat, pada waktu sarapan lakukanlah dengan minum susu saja karena susu itu ringan dan kaya akan gizi. Hal ini tidak akan membuat lambung terlalu lelah untuk mencerna sampai pada saat jam 12 siang berikutnya. Tubuh terasa segar dengan kondisi energi yang dihasilkan oleh susu tadi walau terasa agak sedikit lapar. Setelah itu, pada waktu makan siang sekitar jam 12 tiba, makanlah makanan yang kita sukai dengan porsi yang sesuai dan tidak melampaui batas kekenyangan, lalu minumlah air putih secukupnya. Selang waktu setelah makan siang sampai menjelang makan malam, hindari aktivitas nge-meal. Jika masih lapar, lakukan dengan minum air putih saja. Sampai waktu makan malam tiba sekitar pukul 7 atau 8 malam, lakukanlah kegiatan makan dengan makan makanan yang kita sukai dan ditutup dengan meminum air putih. Ingat, Air putih adalah cairan pembersih dan penetralisir racun-racun berbahaya dari zat makanan yang masuk di dalam tubuh kita termasuk lemak yang prosesnya tidak bisa dijelaskan secara rinci pada sesi ini. Kesimpulannya, makanlah pada saat makan siang dan makan malam saja, sedangkan sarapan pagi dengan segelas susu biasa. Jika masih terasa lapar, minumlah segelas air putih sebagai pengganti lapar.

2. Rajin Buang Air Besar (BAB)
       Makanan yang kita konsumsi tidak luput dari berbagai macam racun yang tidak kita ketahui, selama istirahat(tidur), usus melakukan proses pencernaan sehingga menghasilkan sisa makanan berupa tinja. Apabila tinja mengendap terlalu lama di dalam usus dapat menyebabkan penyakit. Oleh sebab itu, lakukanlah pembuangan kotoran (BAB, red) dari sisa-sisa makanan yang sudah dicerna seharian. Lakukan pembuangan ini setiap pagi. Melakukan pola tertib makan secara teratur pada poin pertama akan mempermudah proses pembuangan secara rutin setiap paginya.

3. Konsumsi makanan yang rendah lemak
       Banyak sekali jenis makanan yang disajikan saat ini, dari yang alami sampai yang praktis. Usahakan dengan cermat dalam memilih makanan yang akan kita makan, pilih makanan yang sedikit mengandung lemak dan zat-zat berbahaya lainnya sehingga resiko menumpuknya lemak dan racun di dalam tubuh tidak berlebihan. Lakukan dengan diiringi minum air putih sebanyak-banyaknya.

4. Atur Pola tidur
       Minumlah segelas air putih sebelum tidur dan bersihkan muka tanpa menggunakan sabun pencuci muka. Tidur selama kurang lebih 8 jam akan membuat kondisi tubuh kembali segar. Hindari tidur larut malam. Saat hendak tidur, atur posisi tubuh lurus dalam keadaan tidur menelentang tanpa menggunakan bantal kepala agar tulang leher dan belakang tidak bengkok atau membungkuk. Posisi ini dapat membuat tubuh dalam keadaan santai(relax). Sehingga proses pencernaanpun lancar. 

5. Hindari waktu bermalas-malasan
       Tidak melakukan kegiatan apapun dalam kondisi tubuh yang sehat di rumah maupun di kantor sama halnya dengan membuat tubuh kembali sakit, karena jika kita tidak melakukan kegiatan apapun seharian panuh dengan bermalas-malasan seperti membaca seharian, nonton seharian, makan, nge-meal, main game, tidur seharian, dan kegiatan serupa lainnya adalah kegiatan yang tidak banyak gerak. Gerak adalah penting, terutama bagi otot jantung, kulit, tulang, dan pengeluaran racun berupa keringat melalui pori-pori kulit. Begitu juga dengan kondisi udara ruangan yang dingin (ber-AC) yang bisa menyebabkan pori-pori mengecil sehingga kurang berkeringat, apalagi tidak melakukan gerak di dalam ruangan yang sejuk. Berkeringat itu perlu dalam sehari. Cobalah untuk berjalan kaki di luar ruangan atau bisa juga di ruangan yang bersuhu yang cukup hangat agar racun bisa keluar melalui keringat serta otot-otot bisa lebih kuat. Tidak perlu olahraga yang berlebihan, yang penting dalam sehari harus melakukan gerak ringan apapun yang bisa mengeluarkan keringat.

6. Hindari stres
       Stres merupakan kondisi tubuh yang tidak nyaman dikarenakan pikiran menampung beban berlebih sehingga muncul rasa penat yang mana jika berkepanjangan dapat menganggu kondisi mental dan kesehatan seseorang. Ada banyak hal dan persoalan yang membuat kita jadi stres, baik itu soal ekonomi, kerja berlebihan, atau pun masalah hubungan di lingkungan keluarga, tempat kerja, ataupun di lingkungan pergaulan. Usahakan dengan cara mengontrol diri dari keadaan stres dimulai dari cara sendiri yang mungkin kita anggap mujarab atau dengan cara seperti: bernapas dalam-dalam, mendengarkan musik, berpikir positif, tertawa atau teriak lepas, refreshing atau jalan-jalan, atau pun dengan menyelesaikan pekerjaan secara tuntas pada saat itu juga agar terhindar dari tekanan pekerjaan yang menumpuk.

7. Jaga kebersihan
       Tidak hanya perlu menjaga pola makan dan mengatur aktifitas saja, tapi juga kebersihan tubuh dan perlengkapan yang kita pakai harus dalam keadaan terjaga kebersihannya. Gunakan sabun mandi anti-bakteri saat mandi, serta gunakan perlengkapan pendukung lainnya dalam keadaan bersih.

       Dari beberapa saran di atas, dapat disimpulkan bahwa hidup sehat kita bukan dilihat dari kelezatan makanan yang kita makan, rasa kenyang yang kita rasakan atau bentuk tubuh kita yang gemuk, akan tetapi hal yang harus kita diperhatikan adalah kondisi kemampuan tubuh kita yang akan mencerna makanan tersebut serta banyaknya zat-zat berbahaya yang terkandung di dalam makanan yang kita makan seperti lemak. Oleh karena itu, makanlah secukupnya dan perbanyak pengeluaran racun melalui keringat cukup dengan cara melakukan gerak ringan dalam suhu yang cukup hangat serta tidak lupa menjaga kebersihan. Tubuh akan terlihat langsing dan ringan namun tetap sehat :)

stay healthy everyday..

by~ M. Akhirullah




Tidak ada komentar:

Posting Komentar